Apakah Toleransi harus sampai melanggar perintah agama

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum

1. Biasakan membaca dari awal Sampai Akhir
2. Boleh copas tetapi sertakan link sumber

Sebelum lebih dalam maka kita harus tau dulu apa arti toleransi itu

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

toleran/to·le·ran/ a bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

• Menurut Wikipedia 

Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat dan/atau pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita serta saling tolong-menolong untuk kemanusiaan tanpa memandang suku/ras/agama/kepercayaannya.




Lalu bagaimana Islam menanggapi toleransi itu???

Surat Al-baqarah ayat 256

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

---

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

dari ayat di atas jelas tidak ada paksaan untuk memasuki agama.
untuk tafsir lebih lanjut

Yap walaupun kita harus mengingatkan pada orang lain bahwa Islam itu agama yang sebenar-benarnya tetapi kita jangan sampai memaksa.

Nah sudah jelaskan dari teori - teori diatas.

yang jadi masalah adalah Apakah Toleransi Harus Sampai Melanggar Peraturan agama?

menurut saya tidak jangan sampai kata toleransi itu menjadi alasan bagi kita untuk melanggar perturan agama.

Sebagai contoh yang sedang ramai diperbincangkan sekarang adalah Surrat Al-Maidah ayat 51

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

---

51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Sumber

Banyak perbedaan pendapat akan hal ini, tetapi jika kalian berpendapat tidak boleh memilih pemimpin dari non muslin itu silahkan saja dan kalian ingin menyampaikan pendapat kalian kepada muslim yang lain itu juga silahkan tetapi ingat jangan sampai memaksa.

Di negara kita yang Pancasila siapapun boleh menjadi seorang pemimpin tidak melihat Suku, Ras, Agama dan Genre. jadi jangan terlalu memaksakan kehendak seorang pemimpin harus dari umat muslim karena ada agama lain di indonesia selain muslim.

Tetapi perlu diingat agama lain pun jangan mengganggu umat islam yang berpendapat tidak boleh memilih pemimpin dari kalangan nonmuslim. karena itu setiap hak warganegara untuk memilih. Jangan kalian bilang orang islam intoleran lah anti pancasila lah, BUKAN KARENA ORANG ISLAM INTOLERAN dan ANTI PANCASILA, tetapi karna dalam kitab suci Umat Islam yaitu Al-Quran sudah tertulis seperti itu jadi itu sudah menjadi aturan dan kewajiban umat islam untuk mematuhinya.

Selain itu ada juga umat islam yang berpendapat berbeda misalnya mereka memilih pemimpin dari umat non muslim karena dinilai lebih bersih dan tidak korup, silahkan berpendapat seperti itu karna negara kita negara demokrasi, kita boleh saling mengingatkan dan mengkritik satu sama lain asalkan dalam batasan - batasan tertentu yang tidak melanggar hukum seperti memaki dan memakai kata - kata kasar.

jadi bagaimana Toleransi itu???

yaitu saling menghargai satu sama lain, salah satunya yaitu MENGHARGAI ATURAN AGAMA SUKU dan RAS lain. contoh yang lain yaitu di bali saat agama Hindu merayakan nyepi untuk menghargainya semua aktifitas disana dihentikan. karna sudah aturan untuk umat Hindu untuk tidak keluar rumah saat hari raya nyepi. umat yang lain pun disana menghargai dengan menghentikan semua aktifitasnya tetapi tetap niatnya bukan ikut beribadah seperti umat hindu tetapi untuk menghargai mereka.

Saya tekankan sekali lagi kata "toleransi" jangan sampai menjadi kata untuk tidak menghargai peraturan di agama lain. silahkan kalian turuti perintah agama karena itu wajib tetapi hargailah agama lain pun. karena kita PANCASILA

Sekian tulian saya jika ada salah kata mohon dimaafkan karena saya manusia yang tidak luput dari kesalahaan.

boleh berkomentar dan mengkritik saya asalkan tidak sampai memaki dan menghina. kritik adalah salah satu untuk kita memperbaiki diri.

Wassalamualaikum